Ramadhan Begins (22 Aug 2009)

Jumat, 21 Agustus 2009

Marhaban ya Ramadhan

Alhamdulillah dan segala puji bagi Allah SWT serta Pejuang revolusioner sejati; Muhammad saw beserta keluarga dan para pengikutnya hingga akhir jaman.

Berdasarkan konjungsi geometris untuk bulan baru mulai tampak –Insyallah- pada Kamis, 20 Agustus 2009 tepat 10.02 UT. Bulan baru mulai tampak antara Kamis 20 Agustus 2009 dan 21 Agustus 2009. Akan tetapi kemungkinan untuk terlihat di daerah Amerika Selatan hingga terus ke timur sampai Samudera Pasifik tidak cukup mungkin akan terlihat baik oleh alat maupun mata. Lain halnya pada tanggal 21 Agustus 2009, bulan akan terlihat dengan mudah oleh hampir seluruh negeri di dunia terutama daerah Afrika Tengah & Selatan, Amerika Tengah & Selatan, Sebagian Jazirah, India, Indonesia, Australia dan dapat dilihat dengan menggunakan mata untuk wilayah Jazirah Arab, sebagian Eropa, Asia Tengah.

Kondisi Konjungsi Tanggal 20 Agustus 2009

Kondisi Konjungsi Tanggal 21 Agustus 2009

Maka setelah mengkaji beberapa informasi dan data mengenai perwujudan hilal Ramadhan (versi Rukyatul Global) di berbagai situs & telepon dari berbagai sumber, Insyallah hari pertama Ramadhan bertepatan pada malam tanggal 22 Agusutus 2009. Dengan arti lain bahwa Bulan Syaban digenapkan. Karena wujudul hilal tidak tampak di beberapa negeri.

Adapun sementara beberapa jam lalu, dimana ada yang telah mengatakan telah terlihat hilal diberbagai negeri, menurut kami itu dikarenakan ketidaktelitian dalam membaca teks bahasa Inggris yang ditampilkan di www.islamonline.com.

Atas semua itu, saya mengucapkan selamat menjalani shaum Ramadhan 1430 H, Minnal Aidzin wal faidzin. Semoga ini menjadi Ramadhan terakhir kita dalam keadaan tidak berevolusi. Insyaallah Ramadhan tahun depan, revolusi itu terjadi.

Berikut sepenggal rekaman hasil pemantauan di berbagai negeri;

“…Bulan tenggelam terlebih dahulu sebelum matahari tenggelam….” (Majlis Qada Saudi Arabia di Makkah – www.islamicmoon.com)

“…Insyallah Ramadhan akan dimulai 22 Agustus 2009. Disebabkan hilal tidak nampak…” (ISNA – www.islamicmoon.com)

“…Setelah mencari Hilal Ramadhan Mubarak pada malam ini, yaitu malam Jum’at, maka ru’yat Hilal secara syar’i tidak ditemukan, sehingga besok bilangan Sya’ban digenapkan, dan lusa, hari Sabtu adalah 1 Ramadhan Mubarak 1430 H…” (www.Khilafah.com)

0 komentar: